Pemerintah: Jaga Jarak Bukan Lagi Imbauan, Ini Sudah Dimaknai Perintah

Pemerintah: Jaga Jarak Bukan Lagi Imbauan, Ini Sudah Dimaknai Perintah

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Minggu, 05 Apr 2020 16:14 WIB
Achmad Yurianto bermasker oranye. (Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia)
Foto: Achmad Yurianto bermasker oranye. (Tangkapan layar YouTube BNPB Indonesia)
Jakarta -

Pemerintah menekankan pentingnya menjaga jarak sosial (social distancing) untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Jaga jarak kini bukan lagi imbauan, tapi perintah untuk ditaati.

"Kunci penyelesaian masalah ini adalah di tengah-tengah masyarakat. Jaga jarak sosial di dalam berkomunikasi. Ini sudah bukan merupakan satu imbauan lagi, tapi ini sudah dimaknai sebagai suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Minggu (5/4/2020).

Yuri kembali mengimbau masyarakat agar mencuci tangan dengan sabun. Ia juga meminta masyarakat menggunakan masker setiap hendak ke luar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari rumah, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum dicuci dengan sabun," ujar Yuri.

"Oleh karena itu, sekali lagi, masker untuk semua," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Kasus positif virus Corona di Indonesia hingga hari ini telah mencapai 2.273 orang. Sebanyak 198 orang meninggal dunia dan 164 orang dinyatakan sembuh.

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads