.webp)
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengumumkan hasil swab seorang PDP asal Kabupaten Kolaka yang telah meninggal pada pekan lalu saat masih dirawat di Rumah Sakit Bahteramas. PDP tersebut dinyatakan negatif Corona.
"Saya baru dapat informasi bahwa dari Dinas Kesehatan, alhamdulillah almarhumah kemarin yang meninggal di Kolaka hasilnya adalah negatif," kata Ali saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).
Ali mengatakan hasil yang swab tersebut patut disyukuri. Pasalnya, saat meninggal, pasien dengan status PDP itu langsung dibawa oleh pihak keluarga dan menolak pemusaran jenazah dengan cara penanganan pasien positif COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah. Tetapi saya minta kepada Bupati Kolaka untuk tetap waspada dan siaga karena penyakit ini musuh dunia termasuk Sultra," tandasnya.
Sebelum meninggal pasien perempuan (34) sempat dirawat di Rumah Sakit Bahteramas yang menjadi rumah sakit rujukan COVID-19 di Sultra. Almarhumah dinyatakan sebagai PDP karena memiliki gejala mirip dengan pasien positif corona. Almarhumah juga sebelum dirujuk diketahui jika baru saja pulang dari melaksanakan ibadah umrah.
Vidoe jenazah tersebut sempat viral di media sosial. Pasalnya pihak keluarga langsung membawa jenazah yang telah dikafani itu ke rumahnya untuk disemayamkan sebelum dimakamkan.
