"Saya kaget, apalagi guncangan akibat gempa cukup terasa membuat rumah seperti bergoyang," kata salah seorang warga Mamasa, Maria, kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
Hingga saat ini belum ada informasi terkait kerusakan yang ditimbulkan gempa, walau getarannya turut dirasakan sebagian warga di Kabupaten Polewali Mandar.
Baca juga: Gempa M 4,3 Terjadi di Kuta Selatan Bali |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) IV Makassar melansir data, epicenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,43 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km timur laut Kec. Mamasa, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat, pada kedalaman 3 km.
"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat episenter, " demikian disampaikan Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan.
Menurutnya, gempa bumi ini dirasakan III-IV MMI dan hasilnya tidak berpotensi tsunami. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi " jelas Darmawan.
(dkp/dkp)