Laporan Serangan Rasisme di Australia Meningkat Saat Pandemi COVID-19

Laporan Serangan Rasisme di Australia Meningkat Saat Pandemi COVID-19

ABC Australia - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 15:29 WIB
Canberra -

Komisi Hak Asasi Manusia di Australia mengatakan satu dari empat orang yang melaporkan tindakan rasisme dalam dua bulan terakhir memiliki kaitan dengan pandemi COVID-19.

KEY POINTS RASISME

  • Komunitas keturunan Asia di Australia menghadapi "tingkat stress yang bertambah" akibat serangan rasisme
  • Komisi HAM di Australia mendorong warga di Australia untuk lebih menunjukkan kebaikan
  • PM Australia memuji kontribusi warga keturunan China dalam menghadapi virus corona

Berdasarkan data terakhir yang dilihat oleh ABC, bulan Februari mencatat laporan diskriminasi ras tertinggi hingga saat ini.

Sepertiga dari laporan di Februari tersebut terkait dengan virus corona, begitu juga seperempat laporan yang tercatat di bulan Maret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat Australia sedang berperang melawan virus corona, yang wabahnya pertama kali berasal dari kota Wuhan, China, banyak komunitas keturunan Asia di Australia melaporkan serangan rasis terkait COVID-19.

Komisi HAM Australia mengaku telah menerima puluhan laporan resmi dari korban diskriminasi dan rasisme setiap bulannya, meski angkanya tidak dapat dimuat, karena persyaratan ketat untuk menjaga kerahasiaan.

ADVERTISEMENT

Rani Pramesti, seorang seniman asal Indonesia yang kini bermukim di kota Melbourne, baru-baru ini mengalami serangan rasisme.

A woman with short black hair smiles with her hand near her chin and her arm crossed.

Rani Pramesti mengatakan sebenarnya bukan virus yang diskriminatif, tapi orang-orangnya. (ABC News: Matt Roberts)

Padahal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan dipilihnya nama penyakit COVID-19 dengan alasan agar tidak "merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu atau kelompok orang".

Sementara itu, anggota parlemen Liberal di Australia, Gladys Liu, yang juga keturunan Asia, mengatakan "sangat kecewa dengan contoh-contoh tindakan rasis dalam komunitas".

Tapi ia juga mengaku "kebanjiran dengan cerita-cerita dari komunitas yang bersatu dan mendukung satu sama lain untuk melewati masa-masa yang sulit ini".

Gladys kini mendorong orang-orang yang menyaksikan tindakan rasis untuk melaporkannya kepada pihak berwenang.

Bagaimana cara melaporkannya?

Apa yang harus dilakukan ketika anda mendapat serangan atau perlakuan diskriminasi atau rasisme di depan umum?

Komisi HAM di Australia mengatakan di situsnya, setiap warga di Australia bisa melaporkannya tanpa pungutan biaya.

Informasi tersedia dalam 23 bahasa, termasuk bahasa Mandarin, Indonesia, dan Hindi.

Anda dapat menelepon 1300 656 419, mengirim email ke infoservice@humanrights.gov.au, namun hanya keluhan tertulis yang diterima.

Komisioner Diskriminasi Ras di Australia, Chin Tan, mengatakan semua warga Australia memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak asasi warga lainnya.

"Anggota komunitas Cina dan Asia lainnya, seperti halnya warga Australia lainnya, sudah menderita dan tertekan karena pandemi ini," kata Chin.

"Seharusnya tidak perlu lagi mereka menanggung rasa takut tambahan akibat diskriminasi, pelecehan atau kekerasan hanya karena etnisnya," katanya.

"Saya mendesak semua orang di Australia untuk menunjukkan kebaikan, dan saling mendukung di masa-masa sulit ini. Kita semua bersama-sama menghadapinya," katanya.

Baca laporannya dalam Bahasa Inggris di sini.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di Australia lewat situs ABC Indonesia

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads