Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Indonesia perlu melakukan tes kepada 2 juta penduduk untuk melihat peta persebaran Corona secara utuh. Hal itu dikemukakan Emil, panggilan akrabnya, kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Indonesia minimal 2 juta, Pak. Kira-kira begitu. Dengan 2 juta, harusnya peta ditemukan secara utuh," ujar Emil saat melakukan teleconference dengan Ma'ruf Amin yang disiarkan lewat akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (3/4/2020).
Emil awalnya membandingkan kemampuan mengetes Indonesia dengan Korea Selatan. Korea Selatan, kata Emil, yang memiliki populasi penduduk 51 juta orang, sudah melakukan tes kepada 300 ribu penduduknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu berarti 0,6 persen. Dengan 0,6 persen, petanya ketahuan," ujar Emil.
Sedangkan Indonesia, yang memiliki penduduk lebih dari 250 juta orang, perlu melakukan tes kepada sebanyak 2 juta orang agar peta persebaran Corona ini bisa dilihat secara utuh.
"Sementara hari ini saya duga pengetesan rapid dan PCR baru di 50 ribu. 50 ribu menuju 2 juta ini masih sangat jauh," ujarnya.
Emil berharap ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. "Mudah-mudahan itu jadi atensi Bapak dan pemerintah pusat," tutupnya.