28 Ribu Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Pandemi Corona

28 Ribu Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Pandemi Corona

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 03 Apr 2020 13:56 WIB
Stasiun KA Tugu, Yogyakarta, Selasa (25/2/2020).
Ilustrasi. (Foto: Stasiun KA Tugu, Yogyakarta-Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Mewabahnya virus Corona atau COVID-19 membuat 28 ribu penumpang membatalkan tiket keberangkatan Kereta Api dari Yogyakarta. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta juga membatalkan 126 keberangkatan Kereta Api.

"Jadi yang membatalkan (tiket) dari 1 Maret sampai kemarin (2/4) ini lebih dari 28 ribu penumpang, sedangkan yang mengubah jadwal sekitar 5.000-an (penumpang)," kata Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto saat dihubungi detikcom, Jumat (3/4/2020).

Eko menjelaskan mayoritas pembatalan tiket itu dengan keberangkatan ke berbagai kota besar di Pulau Jawa, khususnya rute Jakarta. Eko menyebut pembatalan tiket paling banyak terjadi pada masa angkutan Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembatalan tiket ke segala jurusan, seperti ada yang ke Jakarta, Surabaya, Bandung dan lain-lain," ucap Eko.

ADVERTISEMENT

BPTJ Mengimbau Tidak Mudik dan Mengurangi Mobilitas di Masa Pandemi COVID-19:

Selain itu, pihaknya juga membatalkan ratusan keberangkatan Kereta Api dari Daop 6. Penumpang yang mengalami pembatalan keberangkatan itu akan mendapat pengembalian secara utuh.

"Kita juga membatalkan 126 kereta api, terus pembatalannya ini, kita dapat prioritas post major sehingga bisa dikembalikan langsung. Jadi yang karena pandemi COVID-19 post major langsung (bisa pengembalian) tanpa dipungut biaya," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Eko mengaku saat ini masih ada beberapa kereta api yang beroperasi dari Daop 6. Namun, jumlah penumpang mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Kereta masih ada yang beroperasi, tapi ya bisa dikatakan sepi penumpang. Karena secara kasat mata terlihat banyak ruang kosong dan tidak terisi, apalagi dari Jakarta kan tidak boleh mudik," kata Eko.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads