Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menangkap 1 dari 15 tahanan kabur. Tahanan bernama Rezky tersebut ditembak pada bagian betis.
Rezky ditangkap polisi di Kabupaten Pinrang, Sulsel, sekitar pukul 08.00 Wita pada Kamis (2/4). Polisi menyebut Rezky nekat mencoba melarikan diri sehingga ditembak.
"Ditangkap di Pinrang. Saat di Makassar untuk dibawa menunjukkan temannya yang lain, dia menendang dada anggota dan mencoba melarikan diri," ujar Diresnarkoba Polda Sulsel Kombes Hermawan kepada detikcom, Jumat (3/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun anggota sigap mengejar dan menembak peringatan dua kali dan masih lari, lalu ditembak kakinya," sambung Hermawan.
Hermawan mengatakan Rezky merupakan tahanan yang merencanakan aksi melarikan diri, sehingga 14 orang tahanan lainnya ikut kabur.
"Dan dia yang mengajak tersangka lainnya ikut lari," sebut Hermawan.
Dengan tertangkapnya Rezky, polisi baru mengamankan total empat orang tahanan narkoba yang kabur. Tiga orang tahanan lainnya yang telah lebih dulu diamankan ialah masing-masing bernama Ikhsan Prayitno, Nandito, dan Febrianto.
Ikhsan diamankan di Jeneponto, Nandito di Parepare, sedangkan Febrianto ditangkap di Makassar. Imbas kaburnya 15 tahanan tersebut, Polda Sulsel berjanji akan mengevaluasi kinerja jajarannya. Polda Sulsel memastikan akan membenahi sistem penjagaan tahanan.
(zap/zap)