Gunung Merapi Erupsi Lagi Sore Tadi, Begini Penjelasan BPPTKG

Gunung Merapi Erupsi Lagi Sore Tadi, Begini Penjelasan BPPTKG

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 21:54 WIB
erupsi merapi, 2/4/2020
Gunung Merapi erupsi, Kamis (2/4/2020) pukul 15.10 WIB. (Foto: Twitter BPPTKG)
Yogyakarta -

Gunung Merapi kembali erupsi pada Kamis (2/4/2020) sore. Begini penjelasan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tentang aktivitas Gunung Merapi tersebut.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan, erupsi Merapi pukul 15.10 WIB berdurasi 345 detik dan menghasilkan tinggi kolom erupsi mencapai 3.000 meter dari puncak. Erupsi didominasi oleh gas yang memang merupakan salah satu tipe letusan Merapi.

"Tidak ada tanda-tanda untuk terjadi erupsi besar. Erupsi saat ini di dominasi gas, yang merupakan salah satu tipe erupsi Merapi," kata Hanik dalam keterangannya, Kamis (2/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih dinyatakan Waspada. Status Waspada ini ditetapkan pada 21 Mei 2018 silam.

"Status masih tetap yakni pada level Waspada," ujar Hanik.

Hanik menambahkan, berdasarkan data BPPTKG, tercatat Gunung Merapi telah mengalami erupsi sebanyak delapan kali sejak awal tahun 2020. Erupsi yang terjadi tahun ini merupakan rangkaian erupsi yang terjadi sejak tahun 2018.

ADVERTISEMENT

"Erupsi ini masih rangkaian erupsi sejak 2018," terangnya.

Oleh karena itu, Hanik mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Sejauh ini potensi bahaya masih pada radius 3 kilometer dari puncak.

"Potensi bahaya ada di radius 3 kilometer dan ikuti terus informasi Gunung Merapi melalui media BPPTKG," ujar Hanik.


Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali erupsi sore ini. BPPTKG menyampaikan peristiwa erupsi Merapi terjadi pukul 15.10 WIB.

"Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 02 April 2020 pukul 15.10 WIB," tulis BPPTKG dalam akun Twitter @BPPTKG seperti dikutip detikcom, Kamis (2/4/2020) sore.

Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik.

"Teramati tinggi kolom erupsi kurang lebih 3.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Timur," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads