Kabar tersebut dibenarkan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Garut Ricky Rizki Darajat. Dia menjelaskan, kedua pasien tersebut meninggal Rabu (1/4) malam.
"Dua orang PDP yang sedang dalam penanganan tim medis meninggal dunia, yang pertama pria berusia 20 tahun kemudian yang kedua pria berusia 55 tahun," ucap Ricky kepada wartawan di Pendopo Garut, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Garut Kota, Kamis (2/4/2020) petang.
Seorang PDP yang dinyatakan meninggal dunia merupakan PDP yang beberapa waktu lalu sempat kabur saat hendak diisolasi tim dokter di RSUD dr. Slamet. Pria berusia 20 tahun tersebut merupakan warga Kecamatan Cigedug.
Sementara itu, selain pria 20 tahun asal Cigedug, satu pasien lainnya yakni pria berusia 55 tahun asal Kecamatan Leles juga meninggal dunia.
Ricky menjelaskan, kedua pasien tersebut telah diambil sampelnya untuk diuji Corona. Hingga saat ini, hasil uji labolatorium belum keluar.
"Jadi kami belum bisa memastikan apakah keduanya meninggal dunia akibat virus Corona atau bukan," kata Ricky.
"Tapi perlu diketahui, kedua PDP ini memiliki penyakit penyerta. Saat datang ke rumah sakit, keduanya memang sudah dalam kondisi sakit," ucap Ricky menambahkan.
Ricky mengimbau masyarakat tidak panik terkait hal ini. Dia meminta masyarakat tetap melaksanakan anjuran pemerintah untuk social distancing.
"Untuk terhindar dari virus Corona masyarakat bisa melakukan pola hidup sehat serta tetap berada di rumah," pungkas Ricky.
(mso/mso)