Warga Tolak Jenazah Korban Corona di Gowa, 5 Provokator Ditangkap Polisi

Warga Tolak Jenazah Korban Corona di Gowa, 5 Provokator Ditangkap Polisi

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 19:08 WIB
Warga di Gowa memblokir jalan karena menolak pemakaman jenazah kasus Corona.
Warga di Gowa memblokade jalan karena menolak pemakaman jenazah kasus Corona. (Hermawan/detikcom)
Gowa -

Insiden penolakan warga terhadap pemakaman jenazah korban virus Corona atau COVID-19 di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), berbuntut panjang. Sebanyak lima orang terduga provokator ditangkap polisi.

"Iya 5 orang," ujar Kapolres Gowa AKBP Boy Samola kepada detikcom, Kamis (2/4/2020). Boy menjawab pertanyaan soal jumlah terduga provokator yang diamankan polisi.

Para terduga provokator ini ditangkap dan digelandang ke kantor polisi setelah dianggap menjadi biang keladi dari protes berlebihan oleh warga. Polisi belum menentukan status hukum mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"'Mereka kita bawa ke Polres, akan kita periksa intensif," ujar Boy Samola.

Sebelumnya diberitakan, sekelompok warga memang melakukan penolakan terhadap ambulans yang diduga membawa jenazah korban Corona di area Kompleks Pemakaman Pegawai Pemda Provinsi Sulsel, Jalan Teratai, Macanda, Somba Opu, Gowa, sekitar pukul 14.00 Wita. Alhasil, rombongan ambulans terpaksa balik kanan dan gagal melakukan pemakaman.

ADVERTISEMENT

Meski rombongan ambulans telah pergi, warga tak beranjak dan tetap memadati lokasi kejadian. Mereka bahkan memblokade jalan dengan batang pohon dan rantingnya, lalu membakar ban di badan jalan.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads