Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) mengatakan telah melacak riwayat kontak dari para pasien positif Corona. Menurut Pemprov Sumsel, ada penularan lokal dari kasus positif Corona yang telah terdata.
"Semua yang kontak dengan kasus sudah kami tracking. Termasuk dapat dikatakan ada transmisi lokal terhadap kasus ini dan berarti itu masuk zona merah, warga yang ada di sekitar tentu harus lebih waspada," kata Ketua Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-19 Sumsel, Prof Yuwono, Kamis (2/4/2020).
Selain pelacakan, pihaknya melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kasus positif Corona di Sumsel. Dia mengatakan makin cepat kasus positif Corona diketahui, semakin cepat penyebaran bisa diatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin cepat di Sumsel ketemu sama yang positif berhubungan dengan kasus lokal dan kasus impor baru, maka makin cepat kita bisa lokalisir. Bahkan petugas kesehatan bisa lebih fokus pada high risk," tuturnya.
Hingga hari ini, ada 11 kasus positif di Sumsel. Dari jumlah itu, dua orang dinyatakan meninggal dan sisanya masih dalam perawatan intensif di RS Muhammad Hoesin Palembang.
Selain itu, terdapat 24 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan sehat dan telah diperbolehkan pulang. Namun masih ada 23 PDP lain yang masih menunggu hasil laboratorium serta masih terdapat 1.307 ODP.
(ras/haf)