Sebanyak 11 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung hingga Kamis (2/4/2020). Pihak rumah sakit mengaku sempat mengalami penolakan saat pemakaman jenazah di sejumlah TPU, hingga isu penumpukan jenazah pun merebak.
Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS M Kamaruzzaman mengaku memang sempat mengalami penolakan saat penguburan jenazah Covid-19. Namun ia membantah hal itu membuat jenazah pasien Covid-19 menumpuk di RS.
"Saya nyatakan bahwa itu (isu penumpukan jenazah) tidak benar dan memang Alhamdulillah bahwa berkat bantuan dari unsur muspida Jabar seluruh jenazah Covid-19 sudah dapat dimakamkan dengan baik," ujar Kamaruzzaman, Kamis (2/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia seharusnya tidak perlu ada penolakan jenazah Covid-19 dengan alasan takut jenazah itu menularkan virus. "Sekali lagi kami sampaikan bahwa RSHS sudah melakukan penanganan yang sesuai prosedur yang ketat," ujarnya.
"Sehingga tidak memungkinkan terjadinya penularan baik kepada lingkungan maupun kepada masyarakat yang berada di sekitar pemakaman," ujarnya melanjutkan.
Ia pun megimbau kepada masyarakat agar menerima jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan. Pasalnya jenazah tersebut telah diurus sedemikian ketat, sehingga risiko tertular sangat minim.
"Oleh karena itu kami menghimbau agar masyarakat dapat menerima jenazah-jenazah yang memang sudah selayaknya untuk dikuburkan di pemakaman," katanya.
(yum/ern)