Terindikasi Corona, Warga Cianjur Dibawa Pulang Keluarga dari RS Jakarta

Terindikasi Corona, Warga Cianjur Dibawa Pulang Keluarga dari RS Jakarta

Ismet Selamet - detikNews
Kamis, 02 Apr 2020 13:34 WIB
RSUD Sayang Cianjur
Pasien terindikasi positif Corona diisolasi di RSUD Sayang, Cianjur (Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur - Pasien terindikasi positif virus Corona atau COVID-19 asal Cianjur dibawa pulang paksa oleh keluarganya dari rumah sakit di Jakarta. Pasien perempuan yang sempat dibawa ke rumahnya itu langsung dibawa petugas kesehatan Cianjur untuk diisolasi di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, pasien yang diduga terjangkit virus Corona asal Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, itu tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Setelah menjalani rapid test, pasien tersebut terindikasi positif COVID-19.

Namun, setelah muncul hasil rapid test itu, keluarga malah meminta pasien itu dipulangkan.

"Kami dapat informasi dari pihak Rumah Sakit Dharmais, ada pasien terindikasi COVID-19 itu dibawa pulang pada Rabu (1/4/2020) petang. Itu dibawa pulang paksa oleh pihak keluarga, padahal semestinya harus menjalani isolasi di sana," ucap juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal, Kamis (2/4/2020).

Begitu dicek, ternyata pasien tersebut sudah berada di rumahnya. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, pasien terindikasi COVID-19 itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Cimacan untuk menjalani isolasi.

"Langsung kami bawa ke rumah sakit karena memang harus diisolasi," kata dia.

Saat ini, lanjut Yusman, pasien terindikasi COVID-19 itu sudah dirujuk ke RSUD Sayang, Cianjur, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pasalnya, kondisi kesehatan pasien tersebut terus menurun.

Terkait status pasien, Yusman mengungkapkan, hasil rapid test tersebut belum memastikan pasien positif COVID-19. Perlu ada tes berikutnya, termasuk uji laboratorium berdasarkan sampel yang sudah diambil.

"Memang rapid test itu keakuratannya cukup besar. Tapi tetap kami tunggu dulu swab dan uji laboratorium. Sampelnya sudah dibawa oleh RS Dharmais, tinggal menunggu hasilnya," kata dia.

Dia menambahkan, selain diduga COVID-19, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit kronis. "Makanya, sebelum diuji COVID-19, pasien juga sudah menjalani perawatan selama sebulan karena mengidap penyakit kronis," ujar Yusman. (mso/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads