Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, pasien yang diduga terjangkit virus Corona asal Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, itu tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Setelah menjalani rapid test, pasien tersebut terindikasi positif COVID-19.
Namun, setelah muncul hasil rapid test itu, keluarga malah meminta pasien itu dipulangkan.
"Kami dapat informasi dari pihak Rumah Sakit Dharmais, ada pasien terindikasi COVID-19 itu dibawa pulang pada Rabu (1/4/2020) petang. Itu dibawa pulang paksa oleh pihak keluarga, padahal semestinya harus menjalani isolasi di sana," ucap juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur Yusman Faisal, Kamis (2/4/2020).
Begitu dicek, ternyata pasien tersebut sudah berada di rumahnya. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, pasien terindikasi COVID-19 itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Cimacan untuk menjalani isolasi.
"Langsung kami bawa ke rumah sakit karena memang harus diisolasi," kata dia.
Saat ini, lanjut Yusman, pasien terindikasi COVID-19 itu sudah dirujuk ke RSUD Sayang, Cianjur, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pasalnya, kondisi kesehatan pasien tersebut terus menurun.
Terkait status pasien, Yusman mengungkapkan, hasil rapid test tersebut belum memastikan pasien positif COVID-19. Perlu ada tes berikutnya, termasuk uji laboratorium berdasarkan sampel yang sudah diambil.
"Memang rapid test itu keakuratannya cukup besar. Tapi tetap kami tunggu dulu swab dan uji laboratorium. Sampelnya sudah dibawa oleh RS Dharmais, tinggal menunggu hasilnya," kata dia.
Dia menambahkan, selain diduga COVID-19, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit kronis. "Makanya, sebelum diuji COVID-19, pasien juga sudah menjalani perawatan selama sebulan karena mengidap penyakit kronis," ujar Yusman.
(mso/mso)