Gubernur Bolehkan Perantau Mudik ke Sumsel, Asal Mau Diisolasi 14 Hari

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Raja Adil Siregar/detikcom)

Palembang -

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru merespons keluhan warga terkait imbauan perantau dilarang mudik. Herman Deru mengizinkan warga pulang asal mau diisolasi selama 14 hari.

"Saya juga dengar beberapa mahasiswa mau pulang kampung, tetapi sudah viral imbauan jangan mudik. Kami ada solusi, yakni menyiapkan Jakabaring Sport City untuk masyarakat mengisolasi diri," kata Herman Deru, Kamis (2/4/2020).

Dengan fasilitas yang ada di Jakabaring, Herman meminta pemudik mengisolasi diri secara mandiri. Terutama warga yang datang dari daerah terpapar COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mereka mau dikarantina dulu tidak masalah, jadi ODP. Apalagi warga datang dari daerah terpapar, itu isolasi mandiri di JSC," kata Herman Deru.

Herman menilai seluruh daerah kini sudah terpapar. Sebab itulah ada imbauan tak mudik dan memperketat pengawasan atau menerapkan social distancing secara menyeluruh.

"Ini ada imbauan jangan mudik dulu yang viral dan punya dampak cukup signifikan untuk kedatangan orang dari luar Sumsel. terakhir kemarin informasikan penurunan 71% di bandara dan kereta api 72%. Selain itu, kemarin KAI telah menutup jalur pergi dan ke Palembang," ujarnya.

Seorang warga Sumsel yang juga tinggal di Jakarta sejak 2012, Novi Yulianti (38), mengatakan justru ia memahami imbauan untuk tak mudik. Apalagi saat ini penularan banyak datang dari luar daerah.

"Menurut saya imbauan itu baik. Karena kalau pulang kampung, kasihan yang di daerah dan sebaiknya memang ditunda sementara sampai kondisi baik. Setelah itu kan bisa pulang," katanya.

"Iya misal nih kita sehat, tapi kan bisa juga tertular. Jangan sampai awal mau pulang kampung justru senang sama keluarga tapi malah membawa masalah baru," tutupnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya