Identitas mayat perempuan dalam karung yang ditemukan hanyut di Sungai Bela Belawae, Desa Polewali, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mulai terkuak. Korban diketahui bernama Rusna, warga Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap.
"Kalau beredar di social media, itu berkat pemberitaan teman-teman semua, sehingga identitas korban bisa terkuak," kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Dharma Negara kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
Kendati demikian, Dharma masih enggan membeberkan lebih jauh terkait kasus tersebut. Dia menyebut pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih olah TKP, sementara kami lakukan pendalaman dulu. Perkembangan akan saya infokan dan juga pengembangan terhadap pelaku," ujarnya.
Polisi sempat kesulitan mengungkap identitas mayat perempuan dalam karung yang ditemukan tersebut. Pasalnya, kondisi mayat telah hancur dan sulit dikenali.
"Wajahnya sudah hancur dan sulit diidentifikasi, tidak ada identitas yang kami temukan di tubuh korban," sebut Dharma.
Dharma mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan dan identifikasi tim forensik dan dokter di kamar jenazah RSUD Pinrang, mayat tersebut diperkirakan berumur 20-30 tahun. Tinggi badannya 165 cm.
"Tinggi badan 165 cm, warna kulit putih, rambut hitam lurus panjang sampai ke tengah belakang punggung," ungkap Dharma.
Selain itu, kata Dharma, terdapat beberapa ciri-ciri identik, yakni berupa tato bergambar hati di telapak tangan kiri di antara pangkal ibu jari. Ada juga tato bertulisan 'Ram-rul'.
"Ada luka terbuka pada punggung belakang, kami masih melakukan penyelidikan karena mengarah ke dugaan pembunuhan," tutur Dharma.
(zak/zak)