Seorang pria ditemukan tewas di dalam rangkaian kereta penumpang di Thailand dan telah dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Belasan penumpang yang duduk berdekatan dengan pria itu saat di dalam kereta, tengah dilacak otoritas Thailand.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/4/2020), pria berusia 57 tahun itu diketahui baru kembali dari Pakistan dan sedang bepergian dari Bangkok menunjuk Narathiwat menggunakan kereta api. Pada Senin (30/3) waktu setempat, menurut Otoritas Perkeretaapian Thailand, pria itu sempat terlihat 'batuk-batuk dan muntah' sebelum menaiki kereta api.
Pria ini ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan salah satu toilet di dalam kereta. Para penumpang lainnya yang ada di gerbong yang sama, langsung dievakuasi. Gerbong yang menjadi lokasi temuan jenazah pria itu kemudian dipisahkan dari rangkaian kereta dan dibersihkan dengan disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan terhadap jenazah pria itu menyatakan dia telah terinfeksi virus Corona.
Nama dari 15 penumpang duduk berdekatan dan satu gerbong dengan pria itu, telah diserahkan kepada otoritas kesehatan Thailand untuk dilacak.
Tidak diketahui secara jelas kapan pria itu tiba di Thailand. Dia diketahui membawa sertifikat kesehatan yang dirilis oleh seorang dokter di Pakistan tertanggal 26 Maret yang menyatakan dirinya tidak memiliki virus Corona dan diperbolehkan terbang.
Asal kewarganegaraan pria ini tidak disebut lebih lanjut. Namun diketahui bahwa masa darurat yang diberlakukan sejak pekan lalu, melarang setiap warga negara asing, kecuali diplomat, untuk masuk ke negara tersebut.
Siapa saja yang tiba di Thailand saat masa darurat diwajibkan memiliki sertifikat kesehatan dan wajib menjalani karantina mandiri (self-quarantine) selama 14 hari.
Jumlah total kasus virus Corona di Thailand bertambah menjadi 1.700 kasus, atau bertambah 60 persen dibanding sepekan lalu. Jumlah korban meninggal bertambah tiga kali lipat menjadi 13 orang.