Sebanyak 28 jemaah yang diisolasi di dalam Masjid At Taqwa di Bengkulu, setelah seorang jemaah tablig positif Corona meninggal dunia, telah diperiksa. Hasilnya, para jemaah itu dinyatakan negatif Corona.
"Alhamdulillah, ada 27 yang ikut tes dan semua hasilnya negatif, karena saya sudah tes lebih dulu jadi yang dites hari ini 27 orang," kata Imam Masjid Agung At Taqwa, Ustaz Sulaeman, Rabu (1/4/2020).
Seluruh pengurus dan jemaah mengikuti tes Corona setelah pasien PDP yang dinyatakan positif Corona meninggal dunia di RSUD M Yunus Bengkulu, Selasa (31/3) pagi. Pasien tersebut merupakan warga Bandar Lampung yang tengah menjalani dakwah khuruj fi sabilillah di lingkungan Kota Bengkulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kondisi jemaah dalam kondisi baik, untuk makanan kami dapat bantuan dari para jemaah lain dan pemerintah kota," kata ustaz Sulaeman.
Warga Bengkulu yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien Corona itu akan dilacak. Kondisi kesehatan mereka akan diperiksa.
"Kita sama-sama berdoa semoga virus COVID-19 ini segera berakhir, dan para jemaah bisa kembali ke masjid dengan nyaman dan aman, serta jauhkanlah kami dari fitnah seperti ini yang membuat kami dijauhi warga," ujar Sulaeman.
Meski telah dinyatakan negatif dari hasil tes hari ini, 28 pengurus dan jemaah Masjid At Taqwa itu tetap menjalani karantina selama 14 hari. Masjid juga untuk sementara akan ditutup.