Tentang April Mop yang Tak Lucu Lagi karena Pandemi

Tentang April Mop yang Tak Lucu Lagi karena Pandemi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 12:10 WIB
April 1. Calendar Icon with long shadow in a Flat Design style. Daily calendar isolated on blank background for your own design. Vector Illustration (EPS10, well layered and grouped). Easy to edit, manipulate, resize or colorize.
Foto: Ilustrasi April Mop (Getty Images/bgblue)
Jakarta -

Biasanya setiap 1 April selalu ada saja perayaan April Mop lewat lelucon atau keusilan tertentu. Namun April Mop tahun ini berbeda lantaran wabah virus Corona (COVID-19). Bagaimana asal-usul April Mop ini bermula?

Mengutip laman Encyclopedia Britannica, Selasa (1/4/2020), April Mop yang juga dikenal sebagai April Fools Day ini dirayakan oleh beberapa negara setiap tanggal 1 April. Perayaannya dipraktikkan melalui lelucon atau keusilan, seperti memberi tahu teman bahwa tali sepatunya belum diikat, padahal sudah terikat. Atau beberapa lelucon sederhana hanya lain yang membuat orang terlihat bodoh karena dikerjai.


Meskipun asal-usul hari April Mop ini telah diamati selama berabad-abad, namun hingga sekarang belum jelas. Siapa yang memulai tradisi ini? Kenapa harus tanggal 1 April? Tidak ada yang tahu. April Mop menyerupai festival seperti Hilaria dari Roma kuno, yang diadakan pada 25 Maret, dan perayaan Holi di India, yang berakhir pada 31 Maret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Netizen: Berharap Corona Hanya Lelucon April Mop:



April Mop yang Berbeda

Namun, April Mop tahun ini tidak seperti April Mop tahun-tahun sebelumnya. Banyak orang yang menahan diri agar tidak mengeluarkan lelucon atau menjahili orang lain di tengah wabah COVID-19 ini.



Namun, April Moop ini sempat trending di Twitter. Banyak netizen berharap wabah virus corona ada lelucon April Mop.





Selain itu, Google yang biasanya setiap 1 April membuat perayaan April Mop, kini menghentikannya. Hal ini semata-mata sebagai bentuk empati di tengah situasi wabah COVID-19 ini.

Sebagaimana dilansir dari Business Insider, berdasarkan email internal Google yang ditulis oleh para manajer, tim Google diminta untuk mengabaikan tradisi April Mop tahun ini.

"Ambil tahun libur dari tradisi itu untuk menghormati semua yang memerangi pandemi Covid-19. Tujuan tertinggi kami saat ini adalah untuk membantu orang, jadi mari kita simpan lelucon untuk April mendatang, yang pasti akan jauh lebih cerah daripada yang ini, "kata kepala pemasaran Google Lorraine Twohill dalam email tersebut itu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads