Sebanyak 370 santri dari Jambi yang tengah belajar di pondok pesantren Lirboyo Kabupaten Kediri, Jawa Timur akan pulang ke kampung halamannya di Jambi. Pemprov Jambi mempersiapkan posko kesehatan untuk melakukan pengecekkan terhadap ratusan santri yang akan masuk ke Jambi.
"Pimpinan ponpes sudah mengirim surat ke Gubernur Jambi selaku dari tim gugus tugas. Total santri itu mencapai 370 orang yang akan tiba di Jambi ini. Santri ini ada yang berasal dari Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Tanjab Timur," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jambi terkait COVID-19, Johansyah, Rabu (1/4/2020).
Ratusan santri asal Jambi itu akan tiba pada Jumat mendatang (3/4). Mereka akan tiba di Jambi dengan melalui jalur darat yang kini dijaga ketat oleh aparat dan petugas kesehatan dalam mencegah penyebaran virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita dari tim gugus tugas akan mengecek posko perbatasan antara Jambi-Palembang dalam pengecekan kesehatan para santri-santri itu yang akan memasuki Jambi," ujar Johansyah.
Viral Video Anggota DPRD 'Mana Corona Biar Kutelan', Ini Kata Polisi:
Johansyah mengatakan Pemprov Jambi telah mengambil kebijakan untuk memperketat akses masuk wilayah mereka setelah adanya dua warga Jambi positif virus Corona. Penjagaan perbatasan keluar masuk wilayah itu dilakukan pemerintah setelah status virus Corona ini naik menjadi status tanggap darurat.
"Jalur-jalur perbatasan yang masuk ke Jambi memang kita jaga ketat. Tujuan kita dengan diperketatnya akses keluar masuk wilayah dapat menekan penyebaran Corona di Jambi. Dipintu masuk wilayah, petugas memeriksa identitas, barang bawaan serta melakukan cek suhu tubuh mereka. Jika ada yang sakit maka akan kita isolasi dan jika semua sehat kita anjurkan 14 hari dikarantina dulu di rumah," jelasnya.
Baca juga: Ribuan Pemudik Awal Sudah Masuk Trenggalek |
Sementara berdasarkan dari data Pemerintah Provinsi Jambi pe rtanggal (31/3/2020). Jumlah warga Jambi yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) mencapai 11.21 jumlah itu dinyatakan bertambah lantaran banyaknya warga dari pulau Jawa dan TKI dari luar negeri yang mudik ke Jambi.
Tidak hanya itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mencapai 17 orang. 2 orang dinyatakan positif virus Corona dan 18 orang lainnya dinyatakan negatif.