Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution meminta warga Medan yang ada di Jabodetabek tak pulang kampung dulu ke Medan selama satu bulan ke depan. Alasannya, banyak pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) Corona di Medan berasal dari Jabodetabek.
"Kepada saudara-saudara yang berasal dan saat ini berada di seputaran Jabodetabek, kami bermohon kepada saudara-saudaraku di sana dalam waktu satu bulan ini ke depan, kami memohon kepada saudara-saudaraku jangan pulang dulu ke Kota Medan dan sekitarnya. Karena berdasarkan data dan fakta, ODP, PDP, dan positif Corona di Kota Medan yang di Sumut umumnya mayoritas berasal dari sekitar sana," ucap Akhyar, Selasa (31/3/2020).
Hal itu disampaikan Akhyar lewat video dan telah diizinkan untuk dikutip. Akhyar meminta warga yang dari Jabodetabek tak ke Medan demi memutus mata rantai penularan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memutus mata rantai tersebut, kami bermohon, kami berharap sekali kepada saudara-saudara ku jangan pulang dulu ke Medan. Supaya terputus rantai ini," ucapnya.
Dia mengatakan saat ini Pemko Medan sedang berjuang mengatasi penyebaran virus Corona. Dia juga meminta warga Medan tak bepergian ke Jabodetabek ataupun lokasi lain yang terjangkit virus Corona.
"Sekali lagi imbauan saya kepada saudara-saudaraku yang berada di Jabodetabek dalam sebulan ke depan tolong tahan diri dulu jangan pulang ke Medan dan kepada saudara-saudaraku yang ada di Kota Medan jangan berangkat dulu ke episentrum penularan COVID-19," tuturnya.
Hingga hari ini, terdapat 5 kasus positif Corona di Medan, salah satunya dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, terdapat 58 PDP dan 495 ODP Corona di Medan.
(haf/idh)