Meski pemerintah sudah mengimbau agar mengurangi physical distancing, masih ada saja warga yang nekat berkumpul dan menggelar arisan. Salah satunya di Kecamatan Dukun, Magelang.
Relawan Muhammadiyah COVID Command Center (MCCC) yang tengah melakukan sosialisasi pun mengimbau warga agar membubarkan diri. Acara arisan ini ditemukan pada Senin (30/3).
"Kami memberi penjelasan dan mengajak warga secara persuasif untuk menaati anjuran pemerintah terkait wabah COVID-19 ini. Alhamdulillah mereka mau mengerti," kata koordinator tim sosialisasi Asroni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asroni menyebut kegiatan arisan itu digelar di pinggir jalan sehingga mudah diketahui. Setelah diberi penjelasan, akhirnya ibu-ibu kelompok arisan itu mau membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
Dalam sosialisasi itu, tim juga menemukan sejumlah akses keluar-masuk dusun yang ditutup portal dan dijaga warga bergiliran. Tak hanya itu tim MCCC juga bertemu dengan kepala desa yang menyampaikan banyak warganya yang mudik dari kota besar tapi enggan melapor ke desa dan puskesmas setempat.
Sosialisasi ke desa-desa ini dilakukan tim MCCC melalui oral dengan mikrofon dan sound system yang dipasang di atas mobil. Tak hanya melalui oral, sosialisasi juga dilakukan secara online dan dengan penempelan poster-poster edukasi yang diproduksi MCCC Magelang.
Ketua MCCC Magelang Margono mengatakan pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magelang. Dia juga mengajak semua warga Muhammadiyah berperan aktif mengikuti anjuran pemerintah untuk menanggulangi COVID-19 ini.
"Kami mengajak warga Muhammadiyah khususnya dan warga Kabupaten Magelang pada umumnya untuk mendukung giat MCCC ini guna mendukung pemerintah tanggulangi COVID-19," kata Margono.