Gusarnya Anies Lihat Angka Kematian karena Corona

Round-Up

Gusarnya Anies Lihat Angka Kematian karena Corona

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 08:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). CP201 melingkupi pekerjaan pembangunan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas dengan panjang terowongan 2,8 km dari HI ke Harmoni yang ditargetkan selesai pada Desember 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Anies Baswedan (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kondisi Ibu Kota terkait virus Corona sudah mengkhawatirkan. Ini karena sudah ada 283 pemulasaraan-pemakaman dengan protap penanganan virus Corona.

Data tersebut disampaikan Anies dalam konferensi pers di Balai Kota pada Senin (30/3/2020). Anies menyebut angka kematian itu terjadi per Maret 2020.

"Pemprov DKI Jakarta juga memantau data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Ini adalah dinas yang mengurusi pemakaman," kata Anies.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Maret ini terjadi pemulasaraan dan pemakaman dengan menggunakan protap COVID-19. Sejak tanggal 6 itu mulai ada kejadian pertama sampai kemarin tanggal 29 itu ada 283 kasus," jelas Anies.

Anies memerinci protap tersebut. Beberapa di antaranya adalah jenazah dibungkus dengan plastik, menggunakan peti, lalu harus dimakamkan kurang dari 4 jam oleh petugas yang menggunakan alat pelindung diri. Anies menyebut 283 jenazah itu belum sempat dites Corona atau kemungkinannya adalah hasil laboratorium belum keluar.

ADVERTISEMENT

Anies pun gusar. Ia meminta jumlah korban meninggal itu tidak hanya dianggap sebagai angka statistik.

"Saya benar-benar meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta, jangan pandang angka ini sebagai angka statistik, 283 itu bukan angka statistik," ujar Anies.

"Itu adalah warga kita yang bulan lalu sehat, yang bulan lalu bisa berkegiatan. Mereka punya anak, mereka punya istri, punya saudara," imbuhnya.

Anies menekankan pentingnya pencegahan agar virus Corona tak menyebar luas. Anies meminta warga Jakarta menjaga jarak dan disiplin melakukan physical distancing.

"Dan ini semua harus kita cegah pertambahannya dengan secara serius melakukan pembatasan. Tinggallah di rumah, disiplin untuk menjaga jarak, lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi tetangga, lindungi semua. Jangan sampai Dinas Pertamanan dan Hutan Kota yang mengurusi pemakaman ini punya angka yang lebih tinggi lagi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(azr/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads