.webp)
Mantan dosen Telkom University (Tel-U) dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, Sabtu (20/3/2020). Pria itu diduga meninggal karena terinfeksi virus Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana, mengatakan belum bisa dipastikan pria positif COVID-19. Sebelum meninggal, pria itu berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Pasien masih dalam status PDP. Belum bisa dipastikan positif, karena hasilnya belum keluar," ujar Grace kepada detikcom via telepon, Senin (30/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grace menerangkan, pasien sempat mengalami demam dan menjalani pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS) usai pulang dari Inggris pada 16 Maret lalu. Setelah dinilai membaik, pria itu disarankan untuk melakukan isolasi mandiri oleh pihak rumah sakit.
"Dia baru pulang dari luar negeri. Mungkin daya tahan tubuh rendah, imunitas rendah mungkin itu (diduga terinfeksi COVID-19)," terang Grace.
Pria itu beserta keluarga melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Beberapa hari berselang, ia dibawa ke RS AL-Ihsan Baleendah karena mengalami sesak nafas. Namun, tepat pukul 08.40 WIB, nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Pria itu meninggalkan dua orang anak serta istri yang sedang mengandung anak ketiganya yang baru berusia kandungan tiga bulan.
Informasi yang diterima Grace, jenazah pria itu dikebumikan di Sumedang. "Menurut informasi demikian, di Sumedang," kata Grace.
Pihak Tel-U melalui Kepala Urusan Public Relation, Daris Rohmansyah mengutarakan, turut berduka cita atas kepergian pria yang juga merupakan alumni Tel-U Teknik Elektro Angkatan tahun 2002.
"Beliau pernah menjadi Dosen Luar Biasa (dosen lepas) Telkom University di FTE dan telah 2 semester ini tidak aktif mengajar di kampus, terakhir mengajar di semester genap 2018/2019 yaitu bulan Mei 2019," ujar Daris.
Pihak Tel-U pun melalui Siaga Covid-19 telah menelusuri kemungkinan adanya kontak fisik antara almarhum dengan civitas kampus.
"Sampai saat ini tidak ada pegawai Tel-U yang melakukan kontak dekat dengan almarhum," ujar Daris.
