Sejumlah hotel di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), tutup sementara waktu untuk mengatasi anjloknya tingkat hunian hotel hingga 90 persen dari kapasitas kamar yang tersedia. Turunnya tingkat hunian terjadi karena pandemi virus Corona (COVID-19).
"Biaya operasional sudah tidak ada, sudah tidak ada tamu, event-event dibatalkan. Kita diliburkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," terang Adi salah satu karyawan Hotel Satria Wisata, Kota Parepare, Senin (30/3/2020).
Dia mengatakan hotelnya tutup sejak Jumat (27/3) lalu. Adi yang bekerja sebagai koki memilih tetap tinggal di hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini lebih aman, kita bisa isolasi di hotel, mau pulang ke Makassar, di sana juga tidak ada kegiatan ataupun kerjaan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Kota Parepare, Hasan Basri, mengaku sejauh ini sudah ada 7 hotel di Kota Parepare yang akan tutup untuk sementara waktu.
"Untuk sementara per 30 Maret ada sekitar 7 hotel yang akan tutup, bahkan masih bisa bertambah. Kenapa kami mengambil langkah untuk menutup, karena ada kesenjangan yang cukup jauh antara pemasukan dan pengeluaran. Sekarang tingkat hunian hotel anjlok sampai 90 persen," ungkap Hasan.
Hasan menambahkan keputusan untuk menutup sementara hotel juga sebagai langkah untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19.
"Kita juga tidak ingin hotel menjadi tempat penyebaran Corona, yang bisa saja dibawa tamu, dan menulari karyawan," tambahnya.
Jokowi: Pembatasan Sosial Berskala Besar Akan Lebih Tegas!:
(jbr/jbr)