PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mencatat ada kenaikan sebanyak 12 persen kendaraan roda dua atau motor melalui Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung. Kenaikan dihitung secara rata-rata selama Maret saat terjadi darurat virus Corona.
"Sampai dengan kemarin, tanggal 29 Maret, sesuai dengan kita lihat data, ini rata-rata kapal beroperasi 28 kapal di lintas Merak-Bakauheni, tapi terhadap golongan 2 (motor) rata-rata naik 12 persen," kata GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Hasan Lessy saat dihubungi detikcom melalui seluler di Serang, Banten, Senin (30/3/2020).
Tapi, Hasan menjelaskan ada penurunan di penumpang mobil pribadi dan bus sebanyak 11 persen. Sedangkan untuk kendaraan logistik yang menggunakan jasa pelabuhan meningkat hanya 1 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi artinya, ada mengalami penurunan penumpang pejalan kaki, ada penurunan bus dan mobil pribadi," ungkap Hasan.
Sejauh ini, Pelabuhan Merak belum melakukan pembatasan atau pengurangan jumlah operasional selama adanya wabah virus Corona. Jumlah kapal yang dioperasikan untuk pelayanan belum ada perubahan dan belum ada perintah tertentu dari Kementerian Perhubungan atau pemerintah pusat.
"Sampai saat ini belum ada arahan, operasional masih normal seperti biasa," pungkas Hasan.
Mudik Duluan, Perantau dari Kalimantan Tiba di Pelabuhan Nusantara:
(bri/mud)