Pemkot Bogor Pastikan Tenaga Medis yang Tangani Corona Dapatkan Insentif

Italia jadi salah satu negara dengan jumlah kasus COVID-19 yang cukup tinggi di luar China. Petugas medis di negara itu bahu membahu rawat pasien virus corona. — Ilustrasi tenaga medis rawat pasien Corona (Foto: AP Photo)

Jakarta -

Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) memastikan akan memberikan insentif bagi tenaga medis yang menangani kasus Corona. Insentif tersebut akan diambil dari alokasi dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.

"Sementara sih masih cukup sebagai bentuk reward kami ambil sikap diberikan insentif bagi mereka tambahan sedang dihitung besarannya," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarif Hidayat di Kanal Youtube Pemkot Bogor pada Minggu (29/3/2020).

Ade mengatakan saat ini Pemkot Bogor masih merinci jumlah insentif yang akan diberikan kepada tenaga medis. Selain itu, dana BTT juga dialokasikan untuk membeli kebutuhan penanganan pandemi Corona lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk kepentingan beli alat APD, termasuk merombak, membangun, membuat ruang isolasi dilakukan lewat APBD," jelasnya

Ade menyebut tidak menutup kemungkinan Pemkot Bogor dapat merevisi anggaran lainnya, misalnya anggaran perjalanan dinas yang terdapat dalam APBD Kota Bogor. Hal ini diperlukan untuk kepentingan penanganan Pandemi Corona.

"Kalau diperlukan kita akan revisi seluruh anggaran kita akan potong seluruh perjalanan dinas akan difokuskan ke kepentingan penanggulangan Covid-19," katanya.

(fas/fas)