Pandemi Corona, Ridwan Kamil Matangkan Opsi Lockdown Wilayah di Jabar

Pandemi Corona, Ridwan Kamil Matangkan Opsi Lockdown Wilayah di Jabar

Wisma Putra - detikNews
Minggu, 29 Mar 2020 18:37 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Yudha Maulana/detikcom).
Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil masih mematangkan rencana lockdown atau karantina wilayah yang masuk zona merah penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Barat.

"Opsi lockdown atau karantina wilayah khususnya untuk zona merah ini sedang kita bahas, besok akan dirampungkan," kata Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil, Minggu (29/3/2020).

Orang nomor satu di Jabar ini mengungkapkan, pihaknya tetap menyerahkan keputusan lockdown atau karantina sejumlah wilayah di Jabar kepada pemerintah pusat.

"Tapi apapun itu saya selalu koordinasi dengan Pak Doni Monardo (kepala Gugus Tugas Penanganan Covid-19) untuk meminta izin. Jadi, tidak boleh ada daerah yang melalukan lockdown tanpa izin pemerintah pusat," ungkap Kang Emil.

Menurutnya, untuk level kabupaten kota dan provinsi dibutuhkan izin dari pusat. "Jika dalam keselamatan warga itu para Lurah, RW, RT melakukan karantina kewilayahan saya kira argumentasi itu bisa diterima. Yang level kota, kabupaten dan provinsi itulah yang harus mendapatkan izin dari pemerintah pusat," jelasnya.

Terkait larangan mudik, pihaknya juga menginstruksikan seluruh ketua RT dan RW untuk mendata warganya yang sudah terlanjur pulang ke rumah dari perantauan. Hal itu dilakukan agar individu yang baru mudik untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Ia juga mengimbau, masyarakat Jabar yang sedang merantau untuk tidak pulang kampung atau mudik lebih dulu. Menurutnya, orang yang mudik dari wilayah terpapar dapat membuat penyebaran Covid-19 semakin luas.

"Banyaknya pemudik akan mempersulit pengaturan kami yang sudah kita maksimalkan di warga setempat. Kalau ditambah lagi dengan warga mudik yang kami tidak tahu histori kesehatannya dan datang dari daerah pusat pandemi seperti Jakarta, ini menyulitkan," ujarnya. (wip/mso)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads