.webp)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, berencana membagikan masker ke WNI yang berada di Brunei Darussalam. Orang lansia, anak-anak, hingga ibu hamil akan diprioritaskan.
Dalam pengumuman itu, turut dilampirkan edaran Nomor 140/SOSBUD/III/2020. Edaran itu menjelaskan pembagian masker bagi WNI khususnya yang kondisi tubuhnya berisiko tinggi terkena virus Corona. Ini dilakukan karena stok masker terbatas.
"Mengingat stok masker terbatas, masker akan diberikan bagi WNI yang dianggap memiliki risiko lebih tinggi/rentan, rentan terhadap COVID-19," tulis edaran tersebut, Minggu (29/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
WNI yang dikategorikan berisiko tinggi terkena COVID-19 adalah orang lanjut usia dengan umur 50 tahun ke atas, orang dengan penyakit penyerta, seperti diabetes dan hipertensi, serta anak-anak dengan umur maksimal 12 tahun dan ibu hamil.
Prosedur untuk mendapatkan masker tersebut adalah dengan cara menyampaikan permohonan secara berkelompok melalui e-mail: protokolkonsuler@gmail.com. E-mail tersebut turut mencantumkan nama-nama pemohon dengan melampirkan foto paspor/IC, nomor kontak, dan mencantumkan alamat wakil yang akan mengambil masker.
"Tidak ada batasan jumlah maksimal warga rentan yang diajukan per e-mail. Permohonan hanya dapat diajukan melalui email/surel. Permohonan yang diajukan secara fisik/datang ke KBRI atau melalui telepon tidak akan dilayani," katanya.
Waktu pengambilan masker akan disesuaikan oleh pihak KBRI. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan.
Dalam edaran itu juga dilarang mengajukan nama selain warga yang masuk kategori rentan, apalagi bukan WNI. Bagi warga yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar pembagian masker diminta menghubungi KBRI Bandar Seri Begawan di nomor hotline +6737109542 atau +6732330180.
(zap/zap)
