Pemerintah: Kontak Dekat Masih Ada dan Cuci Tangan dengan Sabun Belum Maksimal

Pemerintah: Kontak Dekat Masih Ada dan Cuci Tangan dengan Sabun Belum Maksimal

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 28 Mar 2020 16:38 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam keterangan persnya Achmad Yurianto menyampaikan sebanyak empat orang dinyatakan suspect virus Corona karena telah melakukan kontak langsung dengan warga Depok yang positif sebelumnya dan mengalami gejala-gejala awal seperti Influenza yang kini tengah diobservasi dan menunggu hasil pasti dari pemeriksan laboratorium. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Achmad Yurianto (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan kontak dekat saat pandemi Corona masih terjadi. Dia menyebut penularan terjadi karena kegiatan mencuci tangan dengan sabun masih belum berjalan secara maksimal.

"Kita masih memprihatinkan kondisi ini, karena terbukti bahwa penularan masih terjadi, bahwa kasus positif masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kegiatan mencuci tangan dengan sabun masih belum dimaksimalkan," Kata Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan lewat saluran Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (28/3/2020).

Yuri berharap agar masyarakat bisa menerapkan imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain. Ajakan menjaga jarak itu diharapnya bisa diterapkan masyarakat tidak hanya di luar tetapi juga di dalam rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu harapan kita mari bersama-sama yang pertama jaga jarak kontak fisik dengan siapapun, bukan hanya di kantor, di luar tetapi juga di rumah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hati-hati! Tangan Jadi Perantara Terbanyak Penularan Covid-19:

Yuri juga mengingatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan dibasuh menggunakan air mengalir. Kegiatan itu dianjurkan untuk dilakukan sebelum menyentuh area wajah dan saat hendak makan.

"Kemudian cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh wajah, sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata," ucapnya.

Yuri menyebut kegiatan mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu hal yang paling penting. Hal itu karena mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu kunci penularan secara tidak langsung.

"Ini menjadi penting karena ini lah yang menjadi kunci penularan secara tidak langsung yang sering terjadi dan kita hadapi," pungkasnya

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads