Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) mengajak seluruh umat Katolik berdoa agar terhindar dari wabah Corona (COVID-19) saat pra-Paskah. KWI juga meminta umat turut mendoakan para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Corona.
"Dukungan seluruh umat Katolik diharapkan pertama-tama dengan semakin tekun kita masuk dalam doa teristimewa di masa pra-Paskah di masa puasa ini kita berdoa mendoakan supaya kita semua lepas dari wabah ini," kata Komunikasi Sosial KWI Romo Anthonius Steve dalam disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Sabtu (28/3/2020).
"Kita mendoakan semua orang yang ada di garda terdepan untuk berhadapan dengan masalah ini. Kita doakan, tetapi kita doakan bukan dengan kerumunan, tetapi kita doakan dari rumah kita masing-masing," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romo Steve menuturkan keuskupan di seluruh Indonesia juga mengeluarkan dua petunjuk terkait perayaan liturgi untuk ditaati oleh umat. Dia meminta perayaan di gereja tidak dihadirkan secara langsung, melainkan berdiam diri di rumah dan mengikuti siaran langsung.
"Pertama, seluruh umat diharapkan mengikuti perayaan-perayaan gerejani yang tetap dirayakan para uskup dan para iman tanpa hadir bersama. Silakan mengikuti lewat streaming atau media komunikasi digital. Pertama, kita ikuti itu," jelasnya.
"Yang kedua, para uskup meminta kepada seluruh umat memberi dukungan lewat gerakan solidaritas, beraksi berbuat di tempat masing-masing. Kita diminta membantu orang-orang yang terdampak terhadap persoalan ini," lanjut Romo Steve.
Wabah Corona, PGI Imbau Umat Nasrani Rayakan Paskah di Rumah:
Romo Steve mengajak seluruh umat tetap mengikuti arahan dan imbauan pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah dan melakukan physical distancing. Serta mengajak seluruh umat Katolik menguatkan satu sama lain.
"Kami mengajak kita semua untuk tetap tinggal di rumah, tetap jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan mari kita saling menguatkan, saling meneguhkan dalam menghadapi persoalan ini," tuturnya.