Sebuah video berdurasi 01.17 menit viral di aplikasi perpesanan. Dalam video itu terlihat dua orang warga berkaus hitam dan merah disemprot disinfektan oleh seseorang yang memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Dalam video itu terlihat pria berkaus hitam disemprot menggunakan alat khusus ke arah tubuhnya. Begitu juga dengan pria berkaus merah, penyemprotan dilakukan seseorang yang mengenakan APD lengkap.
Hasil penelusuran detikcom, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (27/3/2020), sekitar pukul 03.00 WIB. Kedua orang warga itu sempat melakukan kontak dengan seorang pria bernama Endang (57) yang meninggal mendadak di sebuah warung lesehan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelumnya ada orang jajan di lesehan, dia minta istirahat dan mengeluh pegal-pegal kaki. Dipijat sama tukang nasi. Setelah itu tiduran, saat dibangunkan ternyata sudah meninggal dunia," kata Camat Cibadak Lesto Rosadi.
Tangkal Corona, Kendari Diguyur Disinfektan:
Menurut Lesto, jasad Endang itu dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak. Lesto menduga, penyemprotan disinfektan kepada dua warga tersebut itu ialah prosedur dari pihak rumah sakit.
"Ada dua warga yang bersentuhan dengan korban (Endang). Orang yang nyemprot kemungkinan dari rumah sakit, mungkin sudah standar begitu," kata Lesto.
Soal penyebab Endang meninggal, Lesto belum mendapat laporan lengkap. Namun berdasarkan informasi yang ia terima, ditemukan obat-obatan di tas Endnag.
"Ada obat-obatan, kemungkinan sakit jantung. Informasinya pihak kepolisian juga sejak kejadian sudah ada penanganan-penanganan," ujar Lesto