Disdik Boyolali Perpanjang Masa Belajar di Rumah Siswa PAUD-SMP

Pandemi Corona

Disdik Boyolali Perpanjang Masa Belajar di Rumah Siswa PAUD-SMP

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 18:07 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Boyolali -

Pemkab Boyolali, Jawa Tengah memperpanjang masa belajar siswa di rumah untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP selama satu pekan demi mencegah penularan virus Corona (COVID-19). Keputusan sementara, para siswa PAUD-SMP akan belajar dari rumah hingga 4 April 2020 mendatang.

"Baru saja saya rapatkan dengan jajaran pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, kami memutuskan untuk masa belajar di rumah (para siswa) ini sementara saya perpanjang satu minggu," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto, Kamis (26/3/2020).

Keputusan tersebut diambil, jelas Darmanto, dengan menyimak perkembangan pandemi virus Corona saat ini. Selain itu juga berpedoman pada SE Bupati Boyolali, Maklumat Kapolres dan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Disdikbud Boyolali telah mengalihkan kegiatan belajar mengajar di rumah bagi para siswa dari PAUD, SD hingga SMP mulai tanggal 20 hingga 28 Maret 2020. Mereka masuk ke sekolah lagi di tanggal 30 Maret 2020.

Namun Disdikbud Boyolali memutuskan memperpanjang selama satu pekan lagi, mulai 30 Maret hingga 4 April 2020. Para siswa dijadwalkan akan masuk sekolah tanggal 6 April 2020.

ADVERTISEMENT

"Nanti setiap minggu akan kita adakan evaluasi untuk menentukan kebijakan-kebijakan minggu berikutnya. Apakah setelah tanggal 6 (April 2020) itu sudah normal atau belum, nanti kita lihat perkembangannya, baru kita keluarkan kebijakan selanjutnya," ujar Darmanto.

Darmanto menambahkan, pihaknya meliburkan para siswa tersebut targetnya adalah siswa belajar di rumah. Sehingga, para guru diharapkan memberikan pekerjaan rumah kepada murid-muridnya.

"Targetnya adalah siswa belajar di rumah. Pengelolaan, inovasi saya serahkan kepada kepala sekolah dan guru. Supaya dua hal, tugas belajarnya berjalan, anak-anak juga tetap tinggal di rumah. Harapannya seperti itu," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads