Seorang PDP Corona Meninggal di Sukabumi

Sukabumi -

Seorang pria berusia 58 tahun asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal saat dalam penanganan tim medis. Warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona atau Covid-19 itu sempat menjalani penanganan di beberapa rumah sakit.

Informasi itu dibenarkan Juru Bicara Media Center Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana. Menurutnya, pasien tersebut sempat dirawat di RS Setukpa Polri saat itu kondisi pasien dalam keadaan sesak napas pada Rabu (25/3).

"Sempat dirawat di RS Setukpa kemudian masuk ke RS Almulk (hari yang sama) dilakukan penanganan sesuai prosedur dan dinyatakan PDP setelah dilakukan foto rontgen," kata Wahyu melalui sambungan telepon dengan detikcom, Kamis (26/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu pasien sempat akan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH karena peralatan dianggap lebih lengkap. Namun sebelum pemindahan itu dilakukan, pasien meninggal dunia. Pasien itu belum sempat dilakukan tes swab.

"Saat masih penanganan pasien meninggal dunia, jadi pasien ini positif atau tidak karena Covid belum dilakukan pemeriksaan. Jadi meninggalnya karena hal lain," kata Wahyu.

Saat detikcom menanyakan soal informasi pasien belum dilakukan tes swab, Wahyu membenarkan. "Belum sempat dilakukan cek swab. Dari diagnosa pasien mengeluhkan penyakit yang lain. Kemungkinan meninggal karena penyakit lain, bukan karena Covid 19 karena kita belum bisa mengkonfirmasi," tutur Wahyu.

Meski belum dipastikan statusnya, perlakuan pemakaman warga berstatus PDP tersebut protapnya sama degan pasien positif Corona. "Perlakuannya seperti pasien berstatus positif, disalati boleh tapi perlakuan tidak boleh dekat. Tidak boleh dibuka dan segala macamnya," ujar Wahyu.

PDP yang meninggal itu merupakan warga Kabupaten Sukabumi. "Data pasien tersebut masuk ke Kabupaten Sukabumi, enggak masuk ke Kota Sukabumi," kata Wahyu.

Halaman 1 2

Selanjutnya