Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di usia 77 tahun sore kemarin. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengenang eyangnya yang tak pernah menunjukkan rasa sakit.
"Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain," ujar Gibran dalam posting-annya di akun Instagram @gibran_rakabuming seperti dilihat detikcom, Rabu (25/3/2020).
Gibran menyebut eyangnya tak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktivitasnya. Tak hanya itu, puasa dan salat tahajud sang eyang, kata Gibran, tak pernah putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak," lanjutnya.
Mengenang Momen Kebersamaan Jokowi dengan Ibunda:
Gibran menyampaikan rasa kehilangannya atas kepergian sang eyang.
"Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik," tutur Gibran.
"Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup," lanjutnya.
Gibran menutup postingannya dengan memina warga masyarakat untuk tidak datang ke prosesi pemakaman dan mendoakan eyangnya dari rumah saja.
"Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja," kata Gibran.