Pasien Positif Corona di Sulsel Jadi 13 Orang, 9 Hasil Pemeriksaan Unhas

AS Izinkan Alat Tes Cepat Virus Corona 45 Menit — Foto ilustrasi tes COVID-19: DW (News)

Makassar -

Warga yang positif virus corona (Covid-19) di Sulawesi Selatan (Sulsel) dari 4 orang bertambah jadi 13 orang. 9 Orang dinyatakan positif setelah sampelnya diperiksa oleh Laboratorium Universitas Hasanuddin (Unhas) di RSUP Wahidin, Makassar.

"Jumlah yang positif Covid-19 saat ini di Provinsi Sulawesi Selatan itu berjumlah 13 pasien, ada penambahan jumlah positif berdasarkan hasil lab sebanyak 9 pasien. Nomor identitas pasien itu adalah, Covid 773 berturut-turut sampai 781. Hasil ini adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium Unhas," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Ichsan Mustari dalam keterangannya di Makassar, Rabu malam (25/3/2020).

Sebelumnya, hingga Selasa (24/3) kemarin pasien positif corona di Sulsel berjumlah 4 orang. Sampel keempat orang tersebut dinyatakan positif corona oleh Litbangkes Kemenkes di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ichsan juga mengungkapkan, 13 pasien yang positif corona itu 1 orang berada di Kota Parepare dan 12 lainnya berada di Kota Makassar. Untuk pasien yang di Kota Parepare yakni pasien nomor 557 dirawat di RS Andi Makkasau. Sementara 9 pasien di Makassar diisolasi di sejumlah rumah sakit.

"5 di Rumah Sakit Wahidin, 1 di Rumah Sakit Unhas, dan 3 di Rumah Sakit Siloam," sebutnya.

Semenjak diizinkan oleh Kementerian Kesehatan untuk memeriksa spesimen corona, Laboratorium Unhas telah memeriksa 29 spesimen yang 9 diantaranya dinyatakan positif. Selain Unhas, Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kemenkes di Makassar juga melakukan pemeriksaan spesimen corona. Namun Ichsan menyebut hingga saat ini BBLK belum mengumumkan hasil pemeriksaannya.

Dalam kesempatan yang sama Ichsan juga mengumumkan data terbaru orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Sulsel.

"Per tanggal 25 Maret pukul 16.14 jumlah ODP itu 155, yang terdiri dari 119 masih proses pemantauan dan 36 selesai proses pemantauan. Sementara PDP itu 64 yaitu 57 masih dirawat dan 7 orang sudah pulang dan sehat. Jumlah ini bertambah dibanding yang kemarin tentu ini bagian dari tracing yang dilakukan teman-teman di bagian tracing contact," ucapnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya