Pemerintah: Banyak Pasien Positif Corona Justru Tidak Terlihat Sakit

Pemerintah: Banyak Pasien Positif Corona Justru Tidak Terlihat Sakit

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 25 Mar 2020 16:13 WIB
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: dok.BNPB
Jakarta -

Juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona Achmad Yurianto mengatakan banyak pasien positif Corona (COVID-19) yang hanya menunjukkan sakit ringan. Bahkan, pada beberapa kasus, pasien positif Corona tidak menunjukkan gejala sama sekali.

"Tetapi banyak sekali kasus positif mengandung virus ini justru dari orang-orang yang sakit ringan, tidak terlihat sakit berat, bahkan di beberapa data yang kita miliki tampak tidak bergejala sama sekali," ujar Yuri dalam siaran streaming seperti yang dilihat detikcom di akun YouTube BNPB Indonesia, Rabu (25/3/2020).

Karena itu, masyarakat diminta menjaga jarak meskipun sama sekali tidak menunjukkan gejala batuk ataupun demam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setidak-tidaknya kita harus memiliki jarak lebih dari 1,5 meter. Ini menjadi kunci," kata Yuri.

Jaga jarak menjadi penting karena virus Corona dapat menular lewat komunikasi jarak dekat. Salah satunya lewat percikan ludah.

ADVERTISEMENT

"Pada saat yang sakit sedang batuk atau yang sakit sedang bersin atau yang pada saat sakit sedang bicara, percikan langsung yang mengenai orang sehat inilah yang sangat memungkinkan untuk memunculkan penyakit ini," ucap Yuri.

Catet! Ini Waktu Berjemur yang Baik:

(isa/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads