.webp)
Karang Taruna RW 20 Dusun Krapyak, Desa Triharjo, Kecamatan Sleman, punya cara kreatif untuk mencegah virus Corona (COVID-19) masuk ke wilayahnya. Mereka membuat semprotan disinfektan otomatis yang dipasang pada gapura atau gerbang masuk Dusun Krapyak.
Wakil Ketua Karang Taruna Dusun Krapyak, Nadia Dunnya Jadita (23) menyebut pembuatan gerbang disinfektan ini merupakan inisiatif dari para pemuda. Ini untuk mencegah penyebaran virus Corona masuk ke dusun mereka.
"Jadi ini inisiatif dari karang taruna untuk bagaimana ada langkah pencegahan Corona yang saat ini sudah menyebar," kata Nadia, Rabu (25/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan semprotan disinfektan otomatis ini dilakukan sepenuhnya oleh para pemuda. Biayanya berasal dari sumbangan warga dusun. Meski masih dalam tahap uji coba, namun gapura disinfektan yang mereka buat ini bisa berfungsi.
"Kita bikin disinfektan otomatis, ini masih ada beberapa tahap lagi. Kita masih uji coba," jelasnya.
Made in Kolaka, Hand Sanitizer dari Jeruk Nipis dan Daun Siri:
Cairan disinfektan ini dapat keluar secara otomatis saat sensor gerak menangkap ada gerakan. Air kemudian keluar dari delapan spray yang terletak di samping kanan kiri dan bagian atas gapura.
"Kita gunakan sensor gerak untuk menghemat penggunaan air maupun cairan disinfektan agar tidak setiap saat cairan itu keluar terus," paparnya.
 Foto: Penampakan gapura penyemprot disinfektan otomatis di Sleman (Jauh Hari/detikcom) |
Gapura disinfektan ini dibuat dengan barang-barang yang sudah tersedia. Namun, sebagian barang seperti sensor gerak itu harus dibeli. Mereka mulai mengerjakan gerbang ini sejak Sabtu (21/3) malam.
"Kami berharap warga yang keluar masuk dari gapura ini bisa berhenti sejenak saat melintas," ucapnya.
