.webp)
Pemkab Sukabumi mengumumkan satu pasien berstatus positif virus Corona. Pasien tersebut saat ini masih dalam penanganan di ruang isolasi RSUD Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid menuturkan pasien tersebut sempat berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP) karena terdapat gejala-gejala penyerta ditambah ada riwayat penyakit yang menyertai pasien tersebut.
"Di latar belakangi penyakit penyerta, bisa karena obesitas atau kegemukan, diabetes atau kencing gula dan ketiga PPOK penyakit paru obstruktif kronis. Itu pemicunya, ketika terpapar virus otomatis ada penyerta yang memperberat," kata Harun, Selasa (24/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laki-laki, usia produktif," ucapnya.
Saat ditanya apakah usianya 40 tahunan, Harun tidak menampik. "Ia sekitar segituan," ujar Harun.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami juga menjelaskan posisi pasien tersebut saat ini masih diperiksa terkait riwayat perjalanannya. Namun sejauh ini pasien tersebut dilaporkan tidak melakukan perjalanan ke daerah pandemik.
"Hanya ke tiga lokasi dan tidak ke daerah yang pandemik, saat ini kami sedang melakukan satu kajian supaya nanti proses penanganan pasien ini bisa terpantau secara baik," ucap Marwan.
Terkait orang-orang yang dimungkinkan pernah melakukan kontak dengan pasien tersebut, Marwan menjelaskan telah meminta seluruh petugas medis hingga Puskesmas untuk melakukan pendataan.
"Kita sudah perintahkan kepala Puskesmas yang bertanggung jawab untuk mendata keluarga dan mencermati sejauh mana mobilisasi orang ini sebelum terindikasi positif mudah-mudahan bisa mempersempit ruang. Sehingga penyebaran virus corona bisa tertanggulangi," tutur Marwan.
