.webp)
Larangan perjalanan yang diberlakukan di Provinsi Hubei, termasuk kota Wuhan yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus Corona atau COVID-19 di China, akan dicabut segera. Namun hanya warga yang sehat yang diperbolehkan bepergian untuk sementara waktu.
Seperti dilansir Xinhua News Agency dan Channel News Asia, Selasa (24/3/2020), Provinsi Hubei, terutama kota Wuhan, berada di bawah lockdown selama dua bulan terakhir karena wabah virus Corona. Beberapa waktu terakhir, jumlah kasus baru di Hubei menurun bahkan sempat mencapai nol kasus baru selama 5 hari.
Pencabutan larangan perjalanan ini akan dilakukan secara bertahap. Dengan otoritas Provinsi Hubei dalam pernyataan terbaru menyebut hanya warga yang dinyatakan sehat yang akan diperbolehkan meninggalkan provinsi itu mulai Selasa (24/3) tengah malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk kota Wuhan, larangan perjalanan baru akan dicabut pada 8 April mendatang. Orang-orang akan diizinkan meninggalkan kota tersebut dengan didasarkan pada 'kode kesehatan'. Istilah 'kode kesehatan' merujuk pada akses (pass) kode warna yang mengindikasikan izin perjalanan.
Hanya orang-orang dengan kode kesehatan warna hijau, yang berarti tidak pernah melakukan kontak dengan pasien 'suspect' atau pasien positif virus Corona, yang bisa bepergian dari kota Wuhan dan Provinsi Hubei.
Pengumuman soal pencabutan larangan perjalanan ini disampaikan saat otoritas kesehatan China melaporkan 78 kasus baru virus Corona di wilayahnya. Sebagian besar kasus baru itu merupakan kasus impor, atau kasus yang muncul dari orang-orang yang tertular di luar negeri dan datang ke China beberapa waktu terakhir.
Pada Selasa (24/3) ini, kota Wuhan melaporkan satu kasus baru -- kasus domestik atau penularan lokal -- untuk pertama kalinya dalam nyaris sepekan terakhir. Tiga kasus domestik lainnya muncul di beberapa wilayah yang berbeda.
Secara nasional, jumlah total kasus virus Corona di China daratan kini mencapai 81.171 kasus. Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 3.277 orang, dengan ada laporan 7 kematian baru -- semuanya di kota Wuhan -- sepanjang Senin (23/3) waktu setempat.
Di saat otoritas China memperketat langkah-langkah menghadapi munculnya kasus-kasus impor, pertanda kembalinya kehidupan normal di Wuhan dan Provinsi Hubei mulai tampak. Larangan perjalanan dan larangan bekerja di kantor diperingan secara bertahap, setelah pada awal bulan ini Presiden Xi Jinping mengunjungi Wuhan untuk pertama kali sejak wabah virus Corona.
Setiap warga kota Wuhan yang dinyatakan sehat, kini bisa bergerak bebas di sekitar kota itu dan naik transportasi umum dengan menggunakan kartu identitas mereka. Warga juga bisa kembali bekerja di kantor jika mendapat izin dari atasan.
