Jumlah pasien yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) terus bertambah di Jawa Barat. Per hari ini, Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) merilis ada 59 pasien positif Covid-19.
Berdasarkan data dari Pikobar, warga yang terdeteksi pertama kali positif Covid-19 terjadi pada 6 Maret 2020. Ada tiga orang yang masuk ke dalam daftar ini, ketiganya merupakan warga Depok yang diketahui terpapar dari WN Jepang.
Kasus ini juga menjadi kasus pertama positif Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia. 8 hari kemudian, jumlah warga yang positif covid-19 bertambah tujuh orang menjadi 10 warga yang positif Covid-19 per 15 Maret 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga hari kemudian, tepatnya 18 Maret 2020, jumlah warga Jabar yang terinfeksi corona bertambah dua kali lipat 12 orang, menjadi 22 orang. Keesokan harinya (19 Maret 2020), bertambah empat menjadi 26 orang.
Lonjakan terjadi pada 20 dan 21 Maret 2020 yakni 29 orang, diklaim penambahan ini terjadi karena hasil proaktif tes Jabar dengan alat metode (polymerase chain reaction) yang diuji di Labkesda Jabar. Total ada 55 orang yang terinfeksi.
Sementara itu pada data terakhir yang dilihat detikcom (24 Maret 2020, pukul 12.30 WIB) penambahan pasien positif terjadi pada 22 Maret 2020 sebanyak 4 orang, total menjadi 59 orang warga yang terpapar Covid-19.
Sejak kasus pertama, total ada 2.519 orang dalam pemantauan (ODP), dengan 1.404 masih dalam proses pemantauan dan 1115 selesai pemantauan. Di Jabar ada 385 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan 292 masih proses pemantauan dan 93 telah selesai pengawasan.
Pandemi Corona, Kemensos Ambil 3 Langkah Prioritas untuk Fakir Miskin:
(yum/mud)