Petugas Aptaf PMI Sumedang Desi Erna mengakui stok darah semakin menipis akibat mewabahnya virus Corona. "Kondisi saat ini stok darah di PMI Sumedang kritis, ini merupakan imbas penyebaran virus corona (Covid-19)," kata Desi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/3/2020).
Dia mengungkapkan, jumlah pendonor juga jauh berkurang mencapai 80 persen. Dia memprediksi ada rasa khwawatir dari warga akibat virus yang telah menewaskan sebanyak 49 orang di Indonesia.
"Gara-gara Covid-19 ini, kegiatan donor darah di luar gedung PMI banyak yang dibatalkan dan warga yang melakukan donor di PMI Sumedang turun drastis hingga 70-80 persen. Kemungkinan ada rasa khawatir juga dari pendonor. Tapi sebetulnya untuk mendonorkan itu tidak perlu khawatir, karena ini kan cuman mendonorkan tidak ada kontak fisik juga dengan penerima darah," ucap Desi.
Kondisi tersebut, lanjut Desi, berdampak terhadap pasokan darah di Kabupaten Sumedang. Menurutnya bisa juga Karena ada pembatasan aktivitas warga, belum lagi kebutuhan darah untuk pasien yang tengah dirawat di RSUD Sumedang mengalami peningkatan.
"Kebutuhan darah di RSUD Sumedang saja dalam sehari itu bisa mencapai 150 kantong, terus belum lagi jumlah pasien yang sakit kan terus bertambah sedangkan persediaan malah semakin berkurang," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan pihaknya akan meminta pihak keluarga pasien untuk melakukan donor darah agar kebutuhan bisa terpenuhi. Pihaknya juga hanya bisa memenuhi stok darah untuk keperluan mendesak.
"Saat ini stok darah di PMI Sumedang kritis, jadi kami hanya menyediakan stok darah emergency saja, stok emergency ini hanya untuk ibu melahirkan dan orang yang mengalami kecelakaan, itu kan pasien yang benar-benar membutuhkan darah dengan cepat," ucap Desi.
Sebelum ada kasus virus Corona, Desi mengatakan, dalam sebulan PMI Sumedang dapat menghasilkan darah sebanyak 900 kantung hingga 1.000 kantung, tapi dalam kondisi seperti ini pihaknya hanya dapat menghasilkan 20 persennya.
"Kami berharap kepada masyarakat Sumedang, jika ingin mendonorkan darahnya datang saja langsung ke PMI Sumedang, karena kita masih melakukan pelayanan seperti biasa," ujar Desi.
(mso/mso)