Otoritas Hong Kong akan melarang semua non-resident masuk ke pusat finansial itu mulai tengah malam pada Selasa (24/3) waktu setempat, sebagai upaya mengendalikan virus corona.
Meskipun kedekatannya dengan China daratan, Hong Kong berhasil menekan penyebaran virus corona yang salah satunya berkat pemakaian masker yang luas, kebersihan tangan dan social distancing.
Namun dalam dua pekan terakhir, jumlah kasus corona telah mencapai lebih dari dua kali lipat yakni mencapai 318 kasus setelah warga lokal dan asing membanjiri Hong Kong setelah pandemi coronavirus menyebar ke Eropa dan Amerika Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam pada Senin (23/3) ini mengumumkan serangkaian langkah untuk menekan bertambahnya infeksi coronavirus.
"Mulai tengah malam 25 Maret, semua warga non-Hong Kong yang terbang dari luar negeri tak akan diizinkan masuk ke kota ini," ujar Lam seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/3/2020).
Dikatakannya, aturan ini akan diberlakukan selama setidaknya dua pekan.