Walkot Tegal Terapkan 'Local Lockdown', Sejumlah Jalan Ditutup

Pandemi Corona

Walkot Tegal Terapkan 'Local Lockdown', Sejumlah Jalan Ditutup

Imam Suripto - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 17:21 WIB
Wali Kota Tegal menutup sejumlah ruas jalan dan mematikan lampu PJU untuk emngurangi kerumunan warga, Senin (23/3/2020).
Wali Kota Tegal menutup sejumlah ruas jalan dan mematikan lampu PJU untuk mengurangi kerumunan warga, Senin (23/3/2020). (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Tegal -

Wali Kota Tegal, Jawa Tengah Dedy Yon Supriono menutup akses jalan menuju Alun-alun Kota Tegal, Jalan A Yani, Jalan Gajah Mada, dan memadamkan lampu penerangan jalan umum (PJU). Tindakan ini untuk mengurangi kerumunan warga di pusat keramaian demi mencegah mewabahnya virus Corona (COVID-19).

"Kita lakukan sistem local lockdown, ini hanya di dalam Kota Tegal saja, tidak seluruhnya, hanya di titik-titik yang menjadi pusat keramaian. Jalan-jalan yang ditutup mulai dari jalan masuk ke alun-alun termasuk ke Taman Poci. Jalan Ahmad Yani dan Gajah Mada ditutup juga," kata Dedy Yon kepada wartawan, Senin (23/3/2020).

Kurangi Kerumunan Warga, Walkot Tegal Tutup Jalan Protokol dan Matikan PJUWali Kota Tegal menutup sejumlah ruas jalan dan mematikan lampu PJU untuk mengurangi kerumunan warga, Senin (23/3/2020). Foto: Imam Suripto/detikcom

Penutupan beberapa ruas jalan dalam kota dan pemadaman PJU ini dimulai Minggu (22/3) malam hingga Minggu (29/3) mendatang. Untuk lampu PJU yang dimatikan yakni di Jalan Pancasila dan kompleks alun-alun. Termasuk lampu bertulisan Alun-alun Kota Tegal dan lampu penerangan Masjid Agung Kota Tegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat kondisi kemarin bahwa warga masyarakat Kota Tegal ini sangat kurang memahami. Makanya di tempat-tempat keramaian sementara tutup dulu sampai dengan 29 Maret 2020 nanti," jelasnya.

Dedy menambahkan, Jalan Gajah Mada ditutup sementara karena banyak pengguna jalan dari luar kota mampir ke Kota Tegal. Saat mereka mampir, pendatang yang tidak diketahui riwayatnya ini melakukan kontak dengan warga.

"Kalau terjadi apa-apa, riwayat kontaknya tidak tahu. Untuk tracking melacaknya kesulitan," ucapnya.

Selama penutupan jalan, kendaraan dari luar kota yang akan melintasi dalam Kota Tegal dialihkan melalui Jalan Lingkar Utara baik dari arah barat (Brebes) maupun timur (Pemalang). Sehingga kendaraan tidak masuk dalam kota.

"Saat ini kondisi Kota Tegal, Alhamdulillah kondisinya negatif COVID-19. Akan tetapi di daerah lain tahu sendiri sudah ada yang positif COVID-19. Saya tidak pengin orang yang dari luar kota nanti mampir di Kota Tegal nanti menularkan virus sehingga berbahaya untuk warga masyarakat Kota Tegal," ujar Dedy.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads