RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi disebut mengalami kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk staf medisnya. Sebuah postingan di aplikasi jejaring sosial Instagram, seorang pemilik akun bernama arieprtm_ memposting hal itu.
"Kami menerima bantuan APD (Alat Pelindung Diri) terkait penanganan dan perawatan kasus COVID 19 di RSUD Palabuhanratu. Dikarenakan keterbatasan APD atau bisa menyumbang lain-lainnya berupa suplemen, vitamin dll," tulis arieprtm_ dalam status fotonya terlihat juga di profil akun itu nama jelas pemilik akun Arie Pratama seperti dilihat detikcom, Senin (23/3/2020).
Di dalam foto yang terposting terlihat juga alamat lengkap dan nama-nama nomor telepon yang bisa dihubungi mulai dari Direktur RSUD Palabuhanratu dan dua orang lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur RSUD Palabuhanratu dr Damayanti membenarkan soal postingan itu. Menurutnya hal itu inisiatif dari tim medis rumah sakit. Namun, ia meluruskan kebutuhan atau stok hingga saat ini masih ada namun untuk antisipasi lonjakan pasien.
"Tidak ada kekurangan bahkan APD masih ada (stok), langkah itu untuk mengantisipasi lonjakan pasien kemudian muncul inisiatif dari teman-teman di rumah sakit untuk membuat pengumuman berkaitan dengan APD, tapi di kita masih ada," kata Damayanti.
Menurutnya kebutuhan yang saat ini diperlukan sesuai dengan flyer yang ada dalam foto tersebut antara lain, apron, masker, respirator, google pelindung mata, masker N95, masker 3ply, gaun disposable, handscoon steril dan penutup kepala bedah.
"Yang dibutuhkan, ada di flyer. Kita itu untuk membeli kan saa ini waiting list harus menunggu. Sekarang itu kebutuhan banyak akhirnya kita membeli tapi menunggu," ujar Damayanti
Mendesak! RSUD Mateng Kekurangan APD untuk Tenaga Medis:
(sya/mud)