.webp)
Korban meninggal karena virus Corona (COVID-19) di Italia bertambah 651 pasien. Jumlah tersebut menambah total kematian akibat Corona sebanyak 5.476 orang di negara tersebut.
Seperti dilansi AFP, Senin (23/3/2020), jumlah kematian saat ini memang lebih sedikit dibanding Sabtu (21/3) lalu yang mencapai 793 pasien. Namun, jumlah kematian karena Corona ini terbanyak kedua di Italia.
Sementara itu. berdasarkan informasi korban terinfkesi Corona bertabah 10,4 persen. Totalnya sebanyak 59.138 orang terinfkesi dan 5,476 orang meninggal karena Corona di Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angka yang diumumkan hari ini lebih rendah dari angka kemarin," kata Kepala Dinas Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli.
"Saya berharap dan kita semua berharap bahwa angka-angka ini dapat diperoleh (terus menurun) dalam beberapa hari mendatang. Tapi jangan lengah," sambungnya.
Angka-angka hari Minggu menunjukkan bahwa langkah-langkah pengekangan ketat yang diterapkan di sekitar episentrum utara krisis dekat Milan pada 8 Maret mungkin mulai membuahkan hasil. Wilayah Lombardy di Milan misalnya melaporkan hanya 30,4 persen dari infeksi baru pada hari Minggu.
"Kita tidak boleh terlalu antusias atau terlalu menafsirkan hal-hal, tetapi itu adalah tanda bahwa kita menyambut hal-hal positif," kata Pakar Komite Ilmiah Pemerintah Italia, Franco Locatelli.
Pandemi telah menempatkan sistem perawatan kesehatan kelas dunia Italia utara di bawah tekanan besar. Angka hari Minggu menunjukkan jumlah pasien yang menerima perawatan intensif naik di atas 3.000 untuk pertama kalinya.
