Kalimantan Selatan menetapkan status tanggap darurat virus Corona karena dua provinsi tetangga mereka positif terjangkit Corona. Kini Kalsel mengonfirmasi ada kasus positif virus Corona di wilayah mereka.
Satu dari 5 pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Pasien diberi nama Ulin 01 itu warga Banjarmasin berusia sekitar 40 tahun. Dia dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil sampel spesimen yang diperiksa Laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan RI mengindikasikan positif.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanggulangan COVID-1 Kalimantan Selatan, Muslim, mengungkapkan hasil laboratorium pasien yang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin, itu dinyatakan positif. Pasien ini merupakan satu di antara lima PDP. Meskipun positif terjangkit, kondisi kesehatan yang bersangkutan terus membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil laboratoriumnya sudah kita terima dan pasien dengan nama Ulin 01 ini dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Sekarang yang bersangkutan masih menjalani perawatan intensif dan diisolasi di ruang perawatan khusus rumah sakit," terang Muslim saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan di kantor Setda Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (22/3/2020) siang.
Hingga saat ini pihaknya terus memantau perkembangan pasien ini. Sejumlah langkah pun ditempuh untuk proses penyembuhan para pasien yang tergolong PDP di RSUD Ulin, Banjarmasin. Apalagi saat ini RSUD Ulin menerima lagi satu orang PDP, sehingga jumlah PDP sekarang enam orang.
Terjangkitnya satu orang warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membuat kaget semua orang, termasuk Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. Ia langsung memerintahkan jajarannya mengambil langkah preventif dengan melakukan penyemprotan di sejumlah gedung perkantoran, terminal, bandara, hingga pasar dan fasilitas umumnya.
"Kita baru mendapat informasi satu warga positif COVID-19. Kita harap masyarakat jangan panik, tetaplah mengikuti arahan pemerintah. Di samping itu, kami sudah menurunkan sejumlah armada dan petugas untuk melakukan penyemprotan di sejumlah kawasan terutama yang merupakan fasilitas umum dan perkantoran," ucap Paman Birin setelah melepas tim khusus penyemprotan disinfektan di Banjarbaru.
(gbr/gbr)