Pemerintah menyoroti orang yang berbondong-bondong ke rumah sakit (RS) karena muncul gejala-gejala seperti terjangkit virus Corona. Juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, menyebut sebenarnya yang positif dengan keluhan ringan cukup mengisolasi diri.
"Kami menyadari bahwa semua ingin sehat, semua ingin tidak terkena penyakit ini. Mana kala kemudian muncul gejala, kita harapkan tidak panik, kemudian konsultasikan segera ke fasilitas kesehatan yang terdekat, ke dokter, ke puskesmas, ke RS, ataupun ke mana," kata Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube BNPB, Minggu (22/3/2020).
Nantinya, Yuri melanjutkan, dokter secara profesional akan mulai melihat dan menilai apakah ada indikasi kuat untuk dilakukan swab untuk mencari kemungkinan terinfeksi virus Corona. Dokter akan menentukan seberapa berat pasien terinfeksi dan ke mana harus dirujuk di RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sadari RS kita didatangi banyak orang dan kapasitasnya hampir melebihi batas yang ada," kata Yuri.
"Kalau kita lihat dan teliti dengan baik, sebenarnya banyak di antara mereka yang sebenarnya tidak perlu diindikasikan masuk ke RS, karena positif dengan keluhan ringan sebenarnya cukup isolasi diri," jelas Yuri.
(gbr/tor)