Pemprov Banten mencatat ada 23 pasien positif terjangkit virus Corona dari data per hari Sabtu 21 Maret 2020 pukul 18.00 WIB. Data ini dibuat berdasarkan domisili pasien dan berbeda dengan jumlah yang disampaikan oleh gugus tugas pemerintah pusat di angka 43 pasien.
Dari 23 pasien positif, 19 masih menjalani perawatan dan paling banyak berasal dari Kabupaten Tangerang sebanyak 8 pasien. Daerah terbanyak kedua se-Banten ada di Kota Tangerang sebanyak 5 pasien dan 1 orang dinyatakan meninggal. Ketiga terbanyak ada di Tangsel dengan 5 orang positif dan 2 orang meninggal dunia.
Terjadi lonjakan pasien PDP dengan total keseluruhan 92 pasien se-Banten. PDP merata ada di Pandeglang 2 orang, Kabupaten Serang 1 orang, Kabupaten Tangerang 17 orang, Kota Tangerang 18 orang, Kota Serang 2 orang. PDP paling banyak terdapat di Tangsel sebanyak 43 orang yang masih dalam perawatan intensif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pun kategori orang dalam pemantauan (ODP )virus Corona. Kategori ini mencapai angka 529 orang dan 76 ODP dinyatakan sembuh. ODP merata di semua daerah se-Banten dengan angka Kabupaten Pandeglang 10 orang, Kabupaten Serang 34 orang, Kabupaten Tangerang 133 orang, Kota Tangerang 130 orang, Tangsel 92 orang, Kota Serang 13 orang, Cilegon, 31 orang dan Kabupaen Lebak Lebak 10 orang.
Kadinkes Banten Ati Pramudji mengatakan, meski ada perbedaan angka jumlah positif terjangkit, hal ini menurutnya bukan masalah. Pemprov menyampaikan data positif terjangkit Corona berdasarkan domisili pasien dan disampaikan di situs resmi https://infocorona.bantenprov.go.id/.
"Kami menggunakan data asas domisili bukan berdasarkan dia positifnya di daerah Banten. Kami pakai akses domisili, karena awal pusat berdasarkan domisili," kata Ati saat dihubungi.
(bri/mud)