Ada 400 Ruang Observasi di RS Darurat Corona Wisma Atlet

Ada 400 Ruang Observasi di RS Darurat Corona Wisma Atlet

Mochamad Zhacky - detikNews
Minggu, 22 Mar 2020 12:30 WIB
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) memakai kacamata pelindung untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan virus COVID-19 serta akan menjadi rumah isolasi bagi pasien yang rencannya akan digunakan pada hari ini, Sabtu (21/3/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Wisma Atlet Kemayoran jadi RS darurat virus Corona. (M Risyal Hidayat/Antara Foto)
Jakarta -

Pemerintah mengalihfungsikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, menjadi rumah sakit (RS) darurat terkait virus Corona (COVID-19). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan 400 kamar disiapkan sebagai ruang observasi.

"Kami membangun ruangan observasi sebanyak 400 kamar tidur yang nantinya mudah-mudahan nggak perlu ditambah. Tapi, kalau perlu, (ditambah) sampai seribu," kata Basuki dalam konferensi pers di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

Basuki memastikan ketersediaan pasokan listrik dan air di Wisma Atlet. Dia berharap RS darurat ini akan bisa beroperasi akhir Maret 2020.

"Kemudian pendukungnya air-listrik. Semua air-listrik sudah 100 persen. Kemudian yang fisiknya 80 persenan. Jadi mudah-mudahan nanti 28 Maret ini bisa untuk difungsikan," ucap Basuki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan menjadi rumah sakit (RS) darurat terkait virus Corona. Hadi menyebut ada sejumlah tower yang di-upgrade menjadi RS darurat Corona.

"Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan. Ada empat," ujar Hadi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3).

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads