1,5 juta orang di Inggris diidentifikasi paling berisiko terpapar wabah virus Corona (COVID-19). Pemerintah meminta orang-orang yang dianggap rentan ini untuk tetap di rumah selama 12 minggu atau sekitar 3 bulan.
Seperti dilansir AFP, Minggu (22/3/2020) pejabat kesehatan Inggris meminta mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti kanker tulang atau darah, cystic fibrosis, atau yang telah menjalani transplantasi organ mengurung diri di rumah atau karantina mandiri untuk jangka waktu yang lama.
"Orang-orang harus tinggal di rumah, melindungi NHS (National Healthy Services, red) kita dan menyelamatkan nyawa," kata Sekretaris Komunitas Robert Jenrick dalam pernyataan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa pemerintah meminta 'individu yang sangat rentan' untuk mengambil 'langkah ekstra untuk melindungi diri mereka sendiri'.
Sebuah pernyataan dari departemen komunitas menguraikan kerangka waktu yang diinginkan oleh pemerintah yang paling rentan untuk diikuti.
"Orang yang diidentifikasi milik satu atau lebih dari kelompok berisiko akan dihubungi oleh dokter umum, spesialis atau keduanya dengan sangat menyarankan mereka untuk tinggal di rumah selama setidaknya 12 minggu," tulis pernyataan itu.
Hotline khusus dan pengaturan untuk mengirimkan bahan makanan atau obat-obatan juga akan diumumkan. Direktur Kesehatan Publik Inggris, Paul Johnstone mengatakan mereka yang dihubungi harus tetap di rumah. Tidak keluar untuk berbelanja, untuk bersantai atau untuk bepergian.
Data terbaru kasus meninggal akibat virus Corona di Inggris sudah mencapai 177 orang. Pada hari Jumat (20/3), pemerintah mengumumkan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencoba dan memerangi penyebaran virus Corona. Termasuk kebijakan penutupan bar, pub, dan restoran.
(rdp/tor)